
UMK News - Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) resmi menutup kegiatan Pendampingan dan Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) pada Jumat (18/7/2025). Kegiatan yang berlangsung selama lima hari sejak 14 Juli tersebut digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat UM Kuningan dan diikuti oleh tim kurikulum dari sembilan program studi di lingkungan FPST.
Selama rangkaian kegiatan, para peserta aktif terlibat dalam proses penyusunan dan penyelarasan kurikulum yang dirancang untuk menjawab kebutuhan zaman. Mulai dari perumusan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan (CPL), capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), hingga penyusunan matriks kurikulum yang terintegrasi dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata UM Kuningan dalam memperkuat kualitas akademik dan kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja.
Direktur Akademik UM Kuningan, Sukisno, M.Pd., yang hadir dalam penutupan kegiatan, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh tim yang terlibat. “Pendekatan OBE bukan sekadar tuntutan akreditasi, tetapi langkah transformatif untuk mencetak lulusan yang adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap kurikulum ini bisa langsung diterapkan mulai tahun akademik baru,” ungkapnya.
Fasilitator utama kegiatan sekaligus Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum, Atang Sutisna, M.Pd., menyampaikan bahwa capaian selama lima hari ini sangat menggembirakan. Menurutnya, sekitar 90 persen kurikulum dari sembilan prodi telah memenuhi standar OBE dan hanya tinggal penyempurnaan akhir serta proses review internal. “Capaian ini cukup signifikan. Kami siap mendampingi prodi hingga tahap implementasi pada semester ganjil mendatang,” jelasnya.
Dekan FPST UM Kuningan, Dr. Boby Agustan, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi fakultas dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi serta mendukung visi UM Kuningan sebagai kampus unggul dan inovatif berbasis technopreneurship berlandaskan nilai-nilai Islam. “Terima kasih atas kolaborasi luar biasa dari seluruh prodi. Kami optimis, kurikulum ini bisa segera diterapkan dan membawa perubahan nyata dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, FPST UM Kuningan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap tantangan global. Kurikulum berbasis OBE diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu berinovasi dan memberi kontribusi positif di tengah masyarakat. (TS)